Liputan6.com, Buckingham - Para peneliti menemukan celah keamanan pada Mitsubishi Outlander PHEV. Alarm Outlander hybrid ini ternyata bisa dimatikan via jaringan WiFi. Dengan demikian, ada kemungkinan mobil dibobol maling.
Adalah Ken Munro, yang pertama kali menemukan kelemahan SUV ini. Menariknya, ia mengetahuinya secara tidak sengaja. Awalnya, saat ia sedang menunggu anaknya pulang sekolah, di smartphone-nya terdapat WiFi access point yang `tidak biasa`.
Baca Juga
Baca Juga
Ia menyadari bahwa WiFi itu adalah milik Outlander yang ada di dekatnya. "Saya akhirnya `bermain` dengan itu dan segera menyadari bahwa itu rentan, akhirnya saya berhenti," ujarnya, dikutip dari BBC, Selasa (14/6/2016).
Advertisement
Munro, bersama timnya Pen Test Partner kemudian meminjam Outlander PHEV 2017 untuk meneliti lebih jauh. Awalnya ia menelisik bagaimana pemilik mobil `berkomunikasi` dengan kendaraannya via aplikasi. Dari sana, ia menemukan bahwa Mitsubishi menggunakan perangkat WiFi onboard yang langsung terhubung dengan aplikasi.
Padahal umumnya, pembuat mobil lain menggunakan layanan berbasis web. Jadi, aplikasi yang dimiliki pengguna dan mobil tidak terhubung secara langsung, melainkan melalui perantara server. Server biasanya akan mengirim perintah, misalnya mengunci atau mengaktifkan beragam fitur, melalui jaringan seluler.
Melalui WiFi langsung inilah sistem keamanan Outlander dapat menembus sistem alarm kendaraan dan mematikannya. Pintu mobil pun dapat dibuka dengan leluasa.Â
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Mitsubishi menyarankan agar pemilik Outlander hybrid tidak menggunakan perangkat WiFi untuk sementara waktu, sampai solusi atas masalah ini ditemukan.