Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki Ninja adalah salah satu motor sport paling terkenal di Indonesia. Dengan body sporty dan kemampuan di atas rata-rata, motor ini melesat menjadi salah satu penguasa segmen roda dua 2-tak Tanah Air.
Kawasaki memang berasal dari Jepang. Nama "Ninja"Â pun begitu kental dengan Negara Matahari Terbit itu. Namun, tahukah Anda, asal-usul nama Ninja sendiri tidak dicetuskan di Jepang, melainkan Amerika Utara?
Ya, kata Ninja pertama kali diimbuhkan Kawasaki untuk motor bernama GPz900R, yang diluncurkan untuk pasar Amerika Utara pada 1984. Sebelumnya, nama untuk motor ini hanya GPz900R. Tapi karena sulit diingat, maka dibubuhkanlah kata Ninja.
Tak disangka, penambahan satu kata itu begitu efektif. Motor ini jadi terkenal, bahkan sempat masuk dalam film Top Gun yang dibintangi Tom Cruise. Motor ini juga diberi penghargaan sebagai Bike of the Year oleh majalah otomotif di banyak negara.
Baca Juga
Menurut laman kawasaki-cp.khi.co.jp, daya tarik motor ini adalah kebaruannya. Motor ini adalah yang pertama di dunia yang memiliki mesin 16-katup, liquid cooled inline, empat silinder. Selain itu, bingkai diamond, full fairing unik, dan fitur-fitur lain juga jadi pendongkrak popularitas nenek moyang Ninja ini.
Motor ini dikembangkan selama enam tahun. Dengan kubikasi mesin 908 cc, Ninja GPz900R mampu menyemburkan tenaga hingga 115 Tk. Output ini memungkinkan GPz900R mencapai kecepatan maksimal 243 km/jam, yang tercepat di antara motor standar pabrik lain. Soal kecepatan juga jadi daya tarik tersendiri motor ini.
Ninja GPz900R terus diproduksi hingga 1996. Dalam masa itu, Ninja-ninja lain terus di buat. Salah satunya adalah Ninja 600R, yang dibuat setahun setelahnya. Motor ini juga sukses di pasaran, sekaligus menggoda pabrikan lain membuat yang serupa.
Misalnya, pada 1986, Honda kemudian merilis CBR600F. Ini kemudian dibalas dengan diluncurkannya Ninja 600RX dan Ninja 1000R.
Kembali ke nenek moyang Ninja, GPz900R mulai kehilangan pamor pada 1990, saat Kawasaki merilis ZZ-R1100. Model yang disebut terakhir dibuat untuk menjadi model andalan menggantikan GPz900R. Pada 1993, Ninja GPz900R harus berhenti, 1996 di Amerika Serikat, dan terakhir pada 2003 di negeri asalnya sendiri, Jepang.