Liputan6.com, Assen - Maverick Vinales sangat frustasi oleh kinerja Suzuki GSX-RR-nya pada GP terakhir di TT Assen, Belanda, akhir pekan lalu. Pembalap Suzuki Ecstar ini hanya berhasil berada di posisi ke-9.
Ia mengatakan tidak bisa mempercayai kendaraannya saat hujan turun. "Bahkan pada saat balapan awal, saya berada di jalan yang lurus dan saya berkendara terus dalam percepatan lima dan enam. Ini seperti berkendara di es," ujar Vinales, dikutip dari Motorsport, Selasa (28/6/2016).
Baca Juga
- Harapan Vinales Soal Kepindahannya ke Yamaha
- Comeback MotoGP, GSX R Jadi Amunisi Baru Suzuki
- Suzuki Rekrut Wonderkid Moto2 Gantikan Vinales
"Sangat tidak mungkin untuk mempercayai kendaraan menyebabkan saya tertabrak pada setiap tikungan. Saya berkendara sangat lamban. Itulah yang saya tak mengerti. Saya pikir tim perlu meningkatkan sisi ini (elektrik)," tambahnya.
Menurutnya, hal ini disebabkan karena faktor elektronik motor. Vinales mengatakan pada kondisi jalanan kering, kendaraan sangat bisa diandalkan. Tapi sebaliknya saat kondisi hujan atau jalanan basah.
Vinales mengatakan beberapa kendaraan lain pun mengalami masalah yang sama. Yang perlu dilakukan adalah pengaturan yang benar. "Mereka (tim lain) juga tidak memiliki pengalaman dan akhirnya mereka menemukannya (pengaturan yang tepat)," tambahnya.
Ini bukan kali pertama ia kesal dengan timnya itu. Pada GP Mugello, Mei lalu, ia mengatakan bahwa Suzuki GSX-RR-nya punya akselarasi yang buruk, terutama saat memasuki gigi empat. Padahal hal ini tidak terjadi saat sesi latihan bebas.
Sejauh ini, Maverick Vinales berada di posisi kelima dengan 79 poin. Ia berada di bawah Marc Marquez yang mendapat 145 poin, menyusul di posisi dua hingga lima adalah Jorge Lorenzo, Velentino Rossi, dan Dani Pedrosa.
Advertisement