Sukses

Jangan Anggap Remeh, Tak Mudah Mengendarai Motor Yamaha

Pol Espargaro, pembalap MotoGP dari tim Monster Yamaha Tech 3, mengatakan sangat sulit mengendarai motor Yamaha saat lintasan basah.

Liputan6.com, Assen - Pol Espargaro, pembalap MotoGP dari tim Monster Yamaha Tech 3, mengatakan sangat sulit mengendarai motor Yamaha saat lintasan basah. Hal ini ia rujuk karena senior-seniornya gagal pada GP terakhir di Assen, Belanda.

"Kamu tahu, Valentino Rossi jatuh, Jorge Lorenzo diposisi ke-10, kawan tim saya jatuh juga. Jadi tidak mudah mengendarai yamaha sekarang," ujar Espargaro, dikutip dari Crash, Kamis (30/6/2016).

Menurut pembalap kelahiran 1991 ini, di GP Assen terakhir mereka harus bekerja keras, dan hasil yang diperolehnya pun buruk. "Perlombaan benar-benar buruk. Ban depan sangat, sangat buruk. Ban belakang juga buruk," tambahnya.

Menurut Espargaro, kesalahan di GP Assen memang soal ban, tepatnya karena penggunaan ban keras. Padahal, ban keras tidak cocok di trek basah, apalagi saat hujan. "Saat mulai turun hujan lagi kami harus berhenti," ujarnya.

Esperago kurang puas meski ia berhasil meraih posisi keempat. Tapi setidaknya ia lebih baik ketimbang rekan satu timnya, Bradley Smith, yang menempati posisi terbawah, 13.

Espargaro bukanlah satu-satunya pembalap yang mengkritik kinerja tunggangannya. Maverick Vinales dari Suzuki Ecster juga kecewa dengan tunggangannya, GSX-RR.

Menurutnya, performa kendaraan turun drastis ketika hujan tiba. Di jalan lurus trek basah, Vinales merasa Suzuki GSX-RR sangat lamban. Padahal, jika trek kering, ia merasa tunggangannya begitu cepat.