Sukses

Honda CBR600RR Tak Penuhi Standar Emisi Eropa

Biaya pengembangan teknologi motor sport 600 cc sangat tinggi dengan proses yang sangat sulit.

Liputan6.com, London - Honda resmi mempensiunkan CBR600RR dari portofolio mereka untuk pasar Eropa. Alasannya, superbike medium CBR ini belum memenuhi standar Euro 4.

Pabrikan berlogo sayap mengepak masih menjualnya namun hanya sampai akhir tahun ini, sebab standar Euro 4 berlaku pada 1 Januari 2017. Adapun nasib CBR600RR untuk pasar Amerika Serikat (AS) akan terus dijual sampai akhir daur hidupnya.

"Ini bukan keputusan yang mudah bagi Honda karena CBR600 merupakan motor yang sangat penting bagi pabrikan selama bertahun-tahun. Namun faktanya, model ini tidak dijual sesuai target yang membuatnya layak bagi model lain untuk dikembangkan," kata sumber internal Honda.

Apabila Honda berencana memperbaharui CBR600RR, model tersebut sebaiknya dapat dijual di seluruh wilayah. Bagaimanapun struktur perusahaan menuntut pengembangan berbeda untuk tiap wilayah seperti di Amerika dan Eropa yang berpengaruh pada biaya, demikian dilansir Motor1.

Sebagai contoh, penjualan model ini di Eropa yang tidak memenuhi target sehingga belum dapat menutup ongkos pengembangan sebelumnya. Sementara itu, penjualan di Amerika yang lebih baik pun masih kurang untuk modal pengembangan model berikutnya.

Menurut laporan Motorcyclenews, pengembangan agar motor ini agar memenuhi Euro 4 sangat mahal. Butuh pekerjaan detil supaya motor memenuhi persyaratan hukum. Bahkan, pengembangan motor 600 cc terbaru biayanya setara dengan motor 1.000 cc.