Startup Otomotif Tiongkok Terjun ke Formula E

Liputan6.com, California - Faraday Future mengumumkan telah menjadi sponsor utama dan mitra teknis Dragon Racing, tim balap Formula E. Keduanya bermitra di bawah nama baru, Faraday Future Dragon Racing.

Melansir Motortrend, keduanya akan bersaing di Formula E 2016-2017. Formula E adalah kompetisi balap di mana mobil-mobil yang bersaing menggunakan motor listrik.

"Bermita dengan Dragon Racing memungkinkan kami untuk lebih menampilkan kendaraan listrik unggul dan kemampuan teknis di ajang balap paling menarik di dunia," ujar Nick Sampson, Senior Vice President of Global R&D and Engineering Faraday Future.

Pada tahap awal kerja sama, keduanya akan berusaha meningkatkan kinerja drivetrain mobil yang sudah ada. Setelah itu, Dragon Racing akan menggunakan berbagai komponen Faraday. Dari mulai motor listrik hingga gearbox.

Faraday Future sendiri mengatakan bahwa mereka sebetulnya telah lama mengincar kemitraan dengan Dragon Racing, tim yang didirikan pada tahun 2007 dan merupakan salah satu tim pertama yang bergabung di Formula E.

Faraday Future sendiri bisa dibilang merupakan startup yang mengejutkan. Bagaimana tidak, saat pertama kali tampil ke publik, mereka dilaporkan telah memiliki 400 pekerja dengan modal US$ 1 miliar.

Sumber daya ini dibuat untuk membangun pabrik di Amerika Serikat (AS) dan membuat mobil listrik balap bernama FFZERO1 yang telah diperkenalkan pada ajang Consumer Electronics Show, awal tahun lalu.