Liputan6.com, London - Mayoritas pabrikan otomotif dunia saat ini mengembangkan teknologi otonomos untuk pemakaian di jalan raya. Sebagai merek spesialis off-road, Land Rover tergoda menyuntikkan teknologi kemudi otomatis itu pada lini model kendaraannya.
Pabrikan asal Inggris ini mulai mengeksplorasi segala kemungkinan fitur otonom bekerja di segala medan, tidak hanya di jalan raya. Adanya teknologi mutakhir tersebut bakal memudahkan pengemudi secara aman saat melalui beragam medan.
Advertisement
Baca Juga
"Riset otonomos segala medan yang kami lakukan tidak hanya terkait mengemudikan mobil itu sendiri di jalan raya atau medan off-road dengan situasi ekstrim. Teknologi itu membantu pengendalian dan mobil otonomos secara aman di segala medan atau situasi mengemudi," kata Tony Harper, Kepala Riset Jaguar Land Rover seperti dikutip Autoblog.
Land Rover menggabungkan beragam perangkat di antaranya ultrasonik, radar serta lidar untuk mengidentifikasi permukaan dan pengindraan tiga dimensi. Adapun input informasi melalui kamera dan sistem lainnya yang mendukung bidang 360 derajat di sekeliling mobil.
Pabrikan mengklaim sensor canggih membuat kendaraan bisa membaca jalur yang dilalui sesuai lebar ban dan cuaca buruk. Sensor juga mampu membaca obyek 1,8 meter di depan mobil dan secara otomatis mengubah pengaturan Terrain Response agar berkendara lebih halus.
Sebagian teknologi yang tersedia lebih diutamakan membantu pengemudi dalam situasi off-road, bukan mengambil alih kendali atas mobil. Pengemudi makin dimanjakan dengan fiturOverhead Clearance Assist yang bisa memperingatkan jika di sekitar mobil terdapat obyek yang berpotensi membuat goresan.