Sukses

Ratusan Mobil Klasik Bekas Uni Soviet Ludes Terjual

Lebih dari 100 mobil vintage atau klasik peninggalan rezin Uni Soviet terjual hanya dalam waktu dua hari di Helsinki, Finlandia.

Liputan6.com, Helsinki - Lebih dari 100 mobil vintage atau klasik peninggalan rezin Uni Soviet terjual hanya dalam waktu dua hari di Helsinki, Finlandia. Lelang dilakukan oleh Bea Cukai negara Skandinavia tersebut.

Melansir New York Times, Minggu (17/7/2016), juru bicara Bea Cukai bernama Sampo Vaisanen mengatakan dari 129 mobil yang terjual, mereka mendapat uang sekira 19 ribu euro atau setara Rp 274,7 juta (Kurs: Rp 14.460/euro).

Satu unit mobil ada yang terjual hanya satu hingga beberapa ratus euro. Dua mereka yang paling laku terjual adalah Lada dan Volga. Total, ada 1.300an penggemar mobil vintage yang datang ke acara lelang tersebut.

Lada diproduksi oleh pabrikan bernama AvtoVAZ. Awalnya model ini diekspor dengan nama Zhiguli. Mobil ini mencapai puncak kejayaan dalam dua dekade terakhir rezim Uni Soviet, khususnya di negara-negara Blok Timur.

Sementara Volga pertama kali diproduksi pada 1956. Pada masa Soviet, merek ini menjadi ikon budaya, dan juga digunakan sebagai taksi, mobil polisi, dan mobil ambulans.

Mobil yang terjual dengan harga tertinggi adalah Volga 3010. Mobil ini terjual dengan harga 1.200 euro. Pihak yang membelinya adalah pemerintah kota Salla. Pejabat Salla bernama Asko Viitanen mengatakan bahwa mobil ini dibeli sebagai suvenir.

Mobil yang dilelang diproduksi antara 1970 hingga 1980an. Mobil-mobil ini ditinggalkan oleh para imigran karena adanya pelarangan penggunaan mobil jika ingin masuk ke negara itu. Mereka hanya diperbolehkan menggunakan sepeda demi alasan keamanan.