Sukses

Tidak Terima Defender Pensiun, Perusahaan Ini Buat Pabrik Baru

Ratcliffe menunjuk Ineos melakukan studi kelayakan memproduksi Defender dari sudut pandang keuangan.

Liputan6.com, London - Kasus produksi Defender lawas semakin memanas. Seorang pengusaha kimia sekaligus penghobi Defender, Jim Ratcliffe ingin kembali menghidupkan SUV ikonik Inggris itu.

Dilansir Leftlanenews, Land Rover telah memutuskan tidak lagi memproduksi Defender. Namun, Ratcliffe bersikukuh bisa memproduksi sendiri suatu kendaraan dengan penampilan dan sensasi berkendara sangat mirip dengan Defender.

Demi memuluskan ambisinya, Ineos, perusahaan milik Ratcliffe terus melakukan studi kelayakan memproduksi Defender, terutama soal masalah keuangan. SUV ini pastinya bakal memakai mesin dan nama baru dari Defender.

Ratcliffe ingin menyelesaikan masalah hak cipta agar tidak tersandung perkara saat meluncurkan kembaran Defender. Investor juga tidak ingin hanya ada mesin baru di balik kap Defender, melainkan harus ada peningkatan dari sisi regulasi emisi yang menyesuaikan standar Inggris maupun negara lain.

"Saya pikir Defender dapat ditingkatkan menjadi mobil offroad paling tangguh dan terbaik di dunia," kata Ratcliffe.

Defender juga ingin dibuat layaknya Toyota Land Cruiser sebagai kendaraan yang bisa diandalkan. Bila studi kelayakan memenuhi kriteria, Ratcliffe siap menggelontorkan dana hingga 250 juta pound sterling untuk membangun pabrik di sebelah utara Inggris.

Ineos menargetkan pabrik ini bisa memproduksi SUV hingga 20 ribu unit per tahun. Reinkarnasi Defender bakal dipasarkan ke Inggris, Afrika, dan Amerika Serikat.