Sukses

Tersandung Kasus Emisi, VW Tahan Penjualan Golf di Korsel

VW memutuskan menghentikan penjualan sebagian kendaraannya yang terlibat dalam kasus emisi.

Liputan6.com, Seoul - Audi Volkswagen Korea, anak perusahaan Volkswagen (VW) Group, memutuskan menghentikan penjualan sebagian kendaraannya yang terlibat dalam kasus emisi.

Kabar ini diketahui setelah sejumlah dealer lokal melaporkannya ke sejumlah media massa Korsel, di antaranya koreaherald.com. Disebutkan, dealer diperintah dari pusat untuk menangguhkan terlebih dulu penjualan mereka.

Total ada 79 model yang penjualannya ditahan. Beberapa yang cukup laris di antaranya adalah VW Golf, VW Jetta, dan Audi A4.

Meski menahan penjualan, VW Korsel menegaskan bahwa mereka tidak akan keluar dari negara tersebut. Sebelumnya memang banyak spekulasi mengarah ke sana. Maklum, karena kasus ini, penjualan mereka merosot drastis hingga 33 persen.

Diberitakan sebelumnya, otoritas Korea Selatan, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup, menuduh VW memalsukan dokumen uji emisi dan kebisingan.

Sebetulnya, cepat atau lambat, otoritas Korea Selatan tak akan mengizinkan VW menjual mobil dalam jangka waktu tertentu, jika terbukti tuduhan yang dilayangkan benar adanya. Adapun tuduhan berdasarkan pada investigasi yang dilakukan awal tahun lalu.

Saat itu, VW mengaku menggunakan perangkat khusus untuk mengakali hasil uji emisi di Amerika Serikat (AS). Kabar ini pun tersiar ke seluruh dunia. Beberapa negara, termasuk Korsel, meresponnya dengan turut menginvestigasi VW.

Tindakan hukum serupa yang sudah terjadi di antaranya di Inggris, Amerika, Brasil, dan Tanah Kelahiran VW sendiri, Jerman.

Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan akan kembali menggelar sidang umum untuk kasus VW pada Senin nanti. VW sendiri mengatakan siap hadir untuk menjelaskan posisinya.