Liputan6.com, Jakarta - Drifting merupakan salah satu cabang motorsport. Di sini, pebalap sengaja membiarkan roda belakang kehilangan traksi dan membuat mobil bergeser ketika menikung, untuk menghemat waktu. Bahasa sehari-harinya adalah ‘ngepot’ atau oversteer.
Drift poluler pada era 1970-an di Jepang. Kunimitsu Takahashi mempraktikan teknik ini di Japan Touring Car Championship. Meski teknik ini tidak umum pada balapan sirkuit, penonton justru tersorak.
Advertisement
Baca Juga
Singkat cerita teknik Takahashi ini dimatangkan Keiichi Tsuchiya pada 1987, dan menobatkannya sebagai ‘drift king’ waktu itu. Sejak itulah drift terus berkembang hingga sekarang.
Ternyata, tak semua mobil enak untuk drifting. Itulah sebabnya di Indonesia, Toyota Cressida, Nissan Cefiro, Nissan Silvia, hingga BMW E36 jadi favorit. Semua mobil itu berpenggerak roda belakang, memiliki mesin besar, dan mudah untuk dimodifikasi.
Tapi, apa mobil yang jadi favorit drifter global? Simak selengkapnya melalui tautan ini.