Liputan6.com, Karawang - Sienta jadi portofolio baru Toyota yang diproduksi di Indonesia. Komponen lokal dalam Sienta mencapai 80 persen yang diproduksi di Plant 2 Karawang oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
"Material utama untuk komponen mobil yang masih diimpor yaitu resin untuk doortrim, baja untuk panel bodi luar, dan karet sintetis untuk ban," ungkap Masahiro Nonami, Presiden Direktur PT TMMIN, Senin (27/7/2016).
Advertisement
Baca Juga
Selain bahan baku, beberapa komponen kendaraan Toyota juga masih impor. Komponen tersebut antara lain antara lain front axle, alternator, dan transmisi.
Yui Hastoro, Direktur Teknikal PT TMMIN berujar front axle dan alternator berasal Thailand, sementara transmisi dari Jepang dan Filipina. Pihaknya terus berusaha agar komponen transmisi bisa diproduksi di Indonesia.
"Untuk lokalisasi transmisi atau engine harus memenuhi volume tertentu. Kami terus melakukan approach kepada pihak Toyota untuk memindahkan lokalisasi transmisi ke Indonesia", kata Yui.
Dikatakan, jumlah pemasok lapis pertama (tier 1) untuk Toyota mencapai 139 perusahaan dari sebelumnya 107 perusahaan. Sementara itu, pabrik Plant 3 Karawang, Jawa Barat juga dialokasikan untuk memproduksi mesin Sienta bertipe R-NR.