Liputan6.com, California - Salah satu hasil pengembangan yang paling menarik pada mobil sport yakni aerodinamika. Pabrikan menggunakan beragam cara agar mobil buatannya menghasilkan hambatan angin yang minim.
Pada mobil biasa, spoiler hanya sekadar aksesori. Lain halnya pada mobil performa tinggi, akesori ini dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan downforce.
Desain spoiler ini biasanya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ini dilakukan karena spoiler juga harus selaras dengan desain mobil.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini beberapa mobil sport dengan desain spoiler unik khas mobil sport sebagaimana dikutip Popularmechanics:
Ford GT
Ford menggarap mobil sport ini dengan desain spoiler paling langka, yakni bergaya Flying Buttresses. Spoiler ini menghubungkan antara bagian tengah mobil dengan bodi samping seolah menjadi pilar tambahan menyangga kubah penutup kompartemen mesin.
Desain ini terbukti menghasilkan downforce yang signifikan. Udara mengalir melalui lekuk bodi kemudian kompartemen penumpang hingga sayap belakang.
McLaren
Spoiler unik lainnya terdapat pada mobil super asal Inggris, McLaren. Komponen yang dinamai Airbrake terdapat di model 12C, 650S, 675LT dengan fungsi berbeda dari spoiler pada umumnya.
Sayap ini akan terbuka hingga sudut 69 derajat untuk membantu pengereman. Dapat dikatakan, Airbrake ini fungsinya mirip dengan sayap pada pesawat terbang untuk memberi hambatan udara. Sayap ini bekerja dengan dorongan dari pipa hidrolik yang terbantu juga oleh tekanan angin yang besar.
Koenigsegg One:1
Jet darat yang satu ini wajib menggunakan spoiler khusus demi memaksimalkan performa. Christian Von Koenigsegg selaku pencipta mendesain spoiler raksasa di bagian belakang dengan desain berlekuk futuristik.
Sayap aktif ini menurut Christian untuk mengurangi turbulensi di depan sayap. Rendahnya hambatan angin membuat mobil ini makin ringan saat melaju pada kecepatan tinggi.
Pagani Huayra
Mobil sport biasanya hanya menggunakan salah satu jenis spoiler, aerodinamis aktif atau pasif. Aerodinamis aktif contohnya terdapat pada Ferrari 488 yang posisinya tersembunyi dan baru aktif saat mobil berjalan.
Sementara itu, aerodinamis pasif biasanya berbentuk sayap raksasa seperti yang terdapat pada Dodge Viper ACR. Uniknya, Pagani Huayra menggunakan kedua jenis spoiler itu.
Sisi belakang Huayra dijejali dengan sayap raksasa yang mencolok. Sementara itu, sayap aktif terdapat di dua bagian yakni di depan dan belakang.