Liputan6.com, Jakarta - Salah satu cara untuk membuat motor matik lebih cepat adalah dengan melakukan bore up, yakni memperbesar kapasitas mesin dengan cara memperbesar diameter piston.
Untuk melakukan ini biayanya bisa mencapai jutaan rupiah. Mengingat harganya yang relatif mahal itu, adakah cara lain yang bisa dilakukan?
Baca Juga
Reno Anggra, pemilik bengkel Pemula Matic yang ada di Kukusan Beji - Depok, Jawa Barat, cara yang bisa ditempuh untuk membuat motor matik bertenaga adalah mengubah komponen pada bagian CVT.
Advertisement
Cara pertama adalah dengan mengganti roller dengan yang lebih ringan. "Ini berguna agar `bukaan` awal lebih responsif dan enteng," ujar Reno kepada Liputan6.com, beberapa waktu yang lalu.
Tapi, penggunaan penggunaan roller yang lebih ringan berdampak pada top speed yang berkurang. Jika ingin mengejar top speed dan mengorbankan akselarasi, maka bisa menggunakan roller yang lebih berat.
Kemudian cara lainnya adalah dengan mengganti sliding shave atau yang punya `bahasa bengkel` pulley. Umumnya, standar kemiringan pulley motor matik seperti Mio ada pada angka 14 derajat.
"Derajatnya yang kita turunkan, jadi dari standar 14 misalnya, kita turunkan jadi 13,5. Itu membuat hentakan mesin lebih kuat," tambah Reno.
Efeknya, tarikan mesin bawah jadi lebih responsif. Tapi sama dengan mengganti roller, cara ini bisa buat `napas` motor lebih cepat habis.
Lantas, berapa biayanya? Reno mengatakan tak terlalu mahal, bahkan relatif murah. "Kenanya semua sekitar Rp 150 ribu," tutupnya.