Sukses

Per Pengunci Knalpot Slip On Kurang Awet, Benarkah?

Pengunci slip on dengan per untuk jangka panjang rentan bocor.

Liputan6.com, Bogor - Knalpot aftermarket yang ada di pasaran saat ini rata-rata menggunakan bentuk slip on atau bagian leher dan muffler yang disambung. Pengunci slip on ada yang menggunakan pengait dari per dan ada yang menggunakan baut.

Edi Abenk selaku pemilik Abenk Muffler menyebut bila slip on dengan pengunci per sebenarnya kurang awet untuk penggunaan harian. Jenis knalpot tersebut lebih ideal untuk balap.

"Pakai per fungsi aslinya buat balap. Untuk harian, bagusnya slip on di muffler disambung dengan baut," kata Abenk saat berbincang Liputan6.com.

Pria yang membuka gerai di Jalan Tumenggung Wiradiredja No. 98, Cimahpar, Bogor ini menjelaskan pengunci dengan baut lebih kuat dan tahan bocor. Sayangnya, banyak pengguna sepeda motor kurang paham saat memilih knalpot slip on untuk penggunaan sehari-hari.

Alasan yang melandasi pengguna knalpot model ini tak lain karena untuk menunjang gaya. Jika digunakan untuk harian dalam waktu yang cukup lama, knalpot slip on dengan per rentan bocor.

"Itu buat gaya, kalau pakai per bocor lah dia. Pengait per supaya mekanik balap biar cepat bongkar pasang," jelasnya.

Â