Liputan6.com, Jakarta - Pasar motor bekas kembali menggeliat setelah Idul Fitri. Kondisi ini berbeda dengan tahun lalu, di mana sebulan setelah Lebaran penjualan motor bekas justru menurun.Â
"Sekarang saya bisa lepas (pasarkan) motor sehari dua. Kadang lempar ke pembeli langsung, atau kadang lempar ke pedagang lain," kata Binsar, seorang penjaja motor bekas, kepada Liputan6.com.
"Kalau puasa kemarin ada yang mau jual barangnya, tapi yang belinya enggak ada," kata Binsar menjelaskan kondisi pasar jelang Lebaran.Â
Baca Juga
Kondisi ini, menurut dia, bisa mengobati penurunan permintaan motor bekas jelang Lebaran lalu. Di mana pasar terganggu karena momen Hari Raya yang bentrok dengan ajaran baru sekolah.
"(Karena) Lebaran jaraknya dekat sama anak masuk sekolah, jadinya orang banyak yang tahan dulu. Biasanya kan sebelum Lebaran ramai, tahun ini malah sepi yang nyari motor bekas," kata dia yang menjajakan motor bekas di Utan Kayu, Jakarta Timur.Â
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, Binsar memprediksi penjualan akan kembali normal dalam waktu dekat. Selain perorangan, ia juga mendistribusikan barangnya ke dealer.
Advertisement