Liputan6.com, Jakarta - Multi Purpose Vehicle (MPV) adalah kendaraan yang paling populer di Indonesia. Salah satu alasannya tentu saja kapasitas penumpang yang bisa diangkut, yaitu maksimal 7 orang.
Gaikindo membagi MPV menjadi tiga kelas, yaitu low MPV dengan mesin di bawah 1.500 cc, medium MPV dengan mesin 1.500-2.500 cc, serta upper MPV dengan mesin di atas 1.600cc.
Menurut data mereka, hingga Juni lalu, penjualan mobil mencapai angka 531.929 unit, di mana low MPV lah yang paling laris. Bahkan, Toyota Avanza yang ada di kelas ini adalah mobil terlaris di Indonesia dengan total penjualan mencapai angka 67.224 unit.
Ditilik dari data itu, maka dapat disimpulkan bahwa mesin di bawah 1,5 liter, terutama yang 1 dan 1,2 liter, adalah mesin yang paling digemari konsumen Indonesia. Nah sebetulnya, dari segi teknis, manakah yang lebih baik, mesin 1 liter atau 1,2 liter?
Baca Juga
Advertisement
Agus Mustafa, Technical Support Auto2000, menjelaskan soal ini. Menurutnya, jika ditinjau dari kegunaannya sebagai mobil serba guna yang memuat banyak barang dan orang, maka mesin 1,2 liter lah yang lebih baik, terutama karena tenaganya lebih besar.
"Kalau menggunakan mesin 1,2 liter, kendaraan langsung ditancap ke puncak dengan penumpang penuh plus barang, tenaga mesin yang dihasilkan akan sesuai," ujarnya kepada Liputan6.com, Sabtu (6/8/2016).
Sementara mesin 1,0 liter, ujar Agus, punya tenaga yang lebih kecil. "Kalau kondisi (beban) yang sama di mesin 1,0 liter, otomatis tenaganya kurang dan pemakaian bahan bakarnya jadi lebih banyak," tambahnya.
Dalam hal kecepatan pun demikian. Agus menjelaskan, mobil 1,0 liter butuh rpm (rotasi per menit) yang lebih tinggi untuk mencapai kecepatan yang sama dengan mobil 1,2 liter.
Sebagai catatan, penjelasan di atas mengasumsikan mesin tidak mengalami downsizing, yaitu pengurangan kapasitas kubikasi mesin tetapi tanpa mengorbankan daya.