Liputan6.com, Depok - Rem adalah komponen penting dalam semua kendaraan, termasuk sepeda motor. Fungsinya yang mampu mengurangi kecepatan kendaraan membuat kondisi komponen ini harus tetap prima.
Sayangnya rem tak bisa lepas dari masalah. Salah satu yang sering dikeluhkan bikers adalah rem keras, sulit dicengkeram, atau yang di bengkel-bengkel umum disebut dengan istilah `magel`.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Reki Suhendra, mekanik bengkel L12 yang terletak di Sawangan, Depok, menjelaskan akar masalahnya berasal dari master rem, terutama di piston master.
Baca Juga
Advertisement
"Masalahnya ada pada master rem. Keras memang, tapi kalau dikencangkan bisa tetap mengerem," ujarnya kepada Liputan6.com.
Lebih jauh, kerasnya rem disebabkan karena piston rem atas sudah kering atau kotor. Maka dari itu, solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkannya dan kembali membuatnya basah.
"Solusinya dikasih oli saja, kalau tidak gemuk. Tapi ini darurat, dua sampai tiga hari saja," tambah Reki.
Untuk melakukannya, pertama-tama yang dilakukan adalah buka tuas rem, kemudian congkel karet pelindung yang menutupi piston master rem atas. Tak perlu sampai menarik piston master keluar. Cukup lumuri saja dari luar.
Sementara untuk solusi permanen, Reki mengatakan tak ada cara lain selain mengganti bagian master rem atas. "Harganya murah. Umumnya Rp 60 ribuan," tutup pria yang telah menggeluti dunia perbengkelan sejak 1993 ini.