Liputan6.com, Styria - Meski menjadi juara kedua di belakang rekan setimnya Andrea Iannone, Andrea Dovizioso merasa tak puas. Ia mengaku seharusnya hasil yang didapat di GP Austria bisa lebih baik.
Dovizioso mengatakan kesalahannya pada seri balap kali ini ada pada pemilihan ban. Ia menuruti pilihan ban yang direkomendasikan Ducati dan Michelin. Sementara Iannone tak melakukan itu dan menggunakan ban pilihannya sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Dovizioso menggunakan ban depan medium, serta ban belakang berkarakter keras. Sementara Iannone memilih ban depan lembut dan ban belakang medium.
"Ya, saya kecewa dengan itu (pemilihan ban)," ujarnya, dikutip dari motorsport.com, Minggu (14/8/2016). "Kami bekerja sangat baik. Motornya sempurna. Pengereman saya lebih baik dari Andrea. Tapi saya tidak punya grip yang sama di sisi kanan ban, terutama di akhir balap," tambahnya.
Menurut Dovizioso, ia telah sangat maksimal hingga akhir laga, mencoba untuk mengerem sedekat mungkin dan menyalip. Tapi usahanya sia-sia. Ia tak mampu mendekati rekan satu timnya yang berasal dari Italia itu.
Setelah melahap 29 lap, Iannone menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 39 menit 46,255 detik. Sementara Dovizioso yang ada di posisi kedua mencatatkan waktu 39 menit 47,193 detik. Di posisi ketiga ada Jorge Lorenzo. Sementara Valentino Rossi harus puas di posisi keempat, persis di atas Marc Marquez.
Meski demikian, Marquez tetap ada di puncak klasemen dengan mengoleksi 181 poin. Sementara Iannone baru mengumpulkan 88 poin dan harus puas ada di posisi enam.