Liputan6.com, Tangerang Selatan - Setelah Toyota-Daihatsu kembali menelurkan proyek kolaborasi mereka di segmen LCGC tujuh penumpang, pasar yang sebelumnya hanya diisi Datsun Go+ makin semarak.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tak menampik bahwa segmen itu punya prospek cerah ke depan. Kepada Liputan6.com, 4W Deputy Managing Director PT SIS Davy J. Tuilan menuturkan tengah menyiapkan formulasi yang pas untuk melawan Calya, Sigra, dan Datsun Go+.
Baca Juga
"Masih on progress dengan pertimbangan ruang yang cukup di baris ketiga dan konsumsi bahan bakar 20 km per liter," kata dia saat ditemui di booth Suzuki GIIAS 2016, ICE BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (18/8/2018). Selain soal ruang baris ketiga yang harus lebih baik dari kompetitor, Suzuki juga mempertimbangkan radius putar.
Yang pasti, Davy menggarisbawahi mobil murah tujuh penumpang Suzuki bukanlah mobil 5+2. Dalam artian produk itu bukan Karimun Wagon R dengan tiga baris kursi.
Advertisement
"Terutama mewarisi baris ketiga Ertiga yang nyaman dibandingkan segmen di kelasnya. Itu yang mau kami cari," imbuh Davy.
Sementara itu ketika disinggung soal apakah LCGC tujuh penumpang Suzuki tengah digarap dengan platform dan mesin baru, Davy pun tak bisa berbicara banyak. "Untuk mesin juga belum tahu juga," tuntas dia.