Liputan6.com, Tangerang Selatan - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bakal memiliki senjata baru. Pasca produksi Splash dari India berhenti, otomatis menutup keran distribusi ke Indonesia, kini mereka punya Ignis yang dipasarkan dalam waktu dekat. Lantas apakah mobil itu menjadi pengganti Splash?
"Sebenarnya kalau dilihat dari desain produk, kan beda dengan Splash. Ini kan city car dengan taste SUV, kalau Splash kan city car murni. Kalau dibilang gantikan Splash tidak, tapi kalau dari sisi mesin bisa juga," kata Davy J. Tuilan 4W Deputy Managing Director PT SIS.
Baca Juga
Advertisement
Ketika ditanya soal mengapa memboyong Ignis ke GIIAS 2016, Davy ingin mengulang sukses mobil itu yang menuai respons baik di Jepang. "Kami ingin memperkenalkan Ignis yang sukses di Jepang dan bisa dijual di Indonesia," imbuh dia.
Sejauh ini, respons pengunjung terhadap Suzuki Ignis bisa dibilang baik. Bahkan masih menurut Davy, banyak dari mereka yang menanyakan kapan mobil itu dirilis.
"Semua orang bertanya kapan diluncurkan. (Bisa dibilang) ini menggantikan kerinduan akan Hustler yang belum bisa kami bawa dan kami hadirkan Ignis untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap mobil yang beda dari yang lain," tutur dia.
Suzuki Ignis yang hadir di GIIAS 2016 punya dimensi panjang 2.600 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.595 mm dengan jarak sumbur roda 2.435 mm.
Di sektor jantung mekanis, city car ini usung mesin 1.197 cc, multi point injection dan dikemas dengan opsi transmisi manual dan otomatis. Suspensi depan mobil ini menggunakan MacPherson Strut dengan coil spring dan torsion beam dengan coil spring di belakang. Suzuki Ignis menggunakan ban berdiameter 15 inci dengan profil 175/65.