Sukses

Crossover Mercy Jadi Taksi, Apa Asyiknya?

GLE 63 AMG ini tentunya agak kurang lapang karena garis atap yang menukik.

Liputan6.com, Brussel - Mercedes-Benz jadi taksi sudah biasa, namun bagaimana jika varian coupe-SUV yang dipakai untuk antar penumpang? Di Brussel, Belgia, Anda bisa melihat Mercedes-Benz GLE 63 AMG melayani pelanggan.

Sabine Schmitz, pemilik taksi ini sengaja memanfaatkan GLE 63 AMG karena memiliki konfigurasi mesin depan sehingga lebih praktis dalam mengangkut penumpang. Ia sendiri telah memiliki Porsche 911 varian 996 dan CLA 45 AMG.

Keduanya juga tak luput ia manfaatkan sebagai transportasi publik beberapa tahun silam. Aksi Sabine ini tentu menyita perhatian pengguna jalan karena berani memanfaatkan mobil mahal untuk cari uang.

Masalah kenyamanan, GLE 63 AMG ini tentunya agak kurang lapang karena garis atap yang menukik sehingga ruang kepala di kursi belakang terbatas. Namun urusan performa, mesin garapan AMG dengan output 550 Tk siap diajak 'menggila', dan mampu menjelajah di medan off-road karena mengalir gen SUV Mercy yang kental.

Dikutip Autoevolution, Sabine juga berprofesi sebagai pembalap dan sering memacu mobil di Sirkuit Nurburgring. Ia juga memiliki perusahaan taksi bernama Cado tours, dan kesehariannya perempuan ini mengisi waktu menjadi sopir taksi miliknya sendiri.