Sukses

Hadapi Banjir, Ini yang Wajib Dilakukan Pemilik Mobil

Penanganan pasca banjir tidak hanya seputar mesin, tetapi juga bagian bodi dan rangka mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Intensitas hujan di wilayah Jakarta beberapa hari ini cukup tinggi. Kondisi ini menyebabkan banjir pada beberapa daerah di Ibu Kota.

Saat menghadapi banjir, Anda tidak perlu terlalu panik. Hal terpenting yaitu Anda perlu mengetahui bagian vital pada mobil untuk mencegah mobil mati mendadak. Selain itu, Anda juga patut mengetahui penanganan daruratnya.

Bagi Anda yang kebetulan ingin menerabas banjir, perhatikan posisi filter udara. Ini jadi patokan ketinggian air maksimal yang bisa Anda lewati.

Anda tidak perlu khawatir apabila lubang knalpot sampai terendam air. Sebab, kerusakan pada mesin terjadi ketika air masuk lewat intake udara karena air yang terlalu tinggi dan melebihi filter.

Apabila mobil Anda terlanjur terendam banjir, sebaiknya tidak dinyalakan terlebih dahulu selama beberapa hari. Kemungkinan besar, sistem elektrik telah terkena air dan basah sehingga berpotensi menimbulkan arus pendek.

Selain berpotensi merusak jalur kelistrikan, dampak terjangan banjir juga bisa merusak komponen di dalam mesin. Air dapat tercampur dengan pelumas ketika masuk ke bagian mesin dan komponen bergerak lainnya. Jika sudah begini, Anda sebaiknya mengganti seluruh pelumas serta cairan lainnya yang telah tercampur air kotor.

Lebih lanjut, Anda perlu memperhatikan bagian bodi dan rangka usai mobil terendam banjir. Dua bagian ini perlu mendapat penanganan khusus karena air kotor berpotensi menimbulkan karat apabila mobil terendam terlalu lama.