Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pekan terakhir ini intensitas hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya cukup tinggi. Alhasil beberapa wilayah di Ibu Kota diterjang banjir.
Terakhir, banjir melanda kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8) malam. Banjir di kawasan elit itu terjadi lantaran jebolnya tembok rumah warga yang berdempetan dengan Kali Krukut.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menghampiri sejumlah kafe. Kendaraan bermotor baik roda dua dan empat yang terparkir pun menjadi korban. Tercatat ada puluhan kendaraan bermotor yang terjebak banjir.
Baca Juga
Biasanya, mobil-mobil yang pernah terendam banjir segera dibersihkan dan diperbaiki. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya dijual pemiliknya.
Bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas tentunya harus jeli dan sebisa mungkin menghindari mobil bekas banjir seperti ini. Ada beberapa cara untuk mengetahui mobil bekas yang pernah jadi korban banjir, salah satunya menelusuri kabin.
"Biasanya sih bau demek (apek). Terus paling mudah tuh lihat ban serep, komponen itu biasanya luput dari perhatian. Lihat betul-betul adakah bekas lumpur yang nyangkut. Kemudian kalau perlu buka door trim, nanti biasanya kelihatan di situ, bekas terendam banjir atau tidak," sebut Senior Marketing Pusat Mobil Bekas Mangga Dua, Herjanto Kosasih.
Hal lain yang perlu diperhatikan dari mobil bekas banjir adalah mengecek bagian kolong mobil. Mobil bekas banjir yang tidak langsung dibersihkan biasanya timbul karat di beberapa bagian rangka.
Sektor dapur pacu serta sistem kelistrikan juga patut diperhatikan. "Kalau habis terendam terus diperbaiki di bengkel yang tidak bagus sebelum dijual ini bisa menimbulkan masalah dan bisa merugikan," tutup Herjanto.
Advertisement