Liputan6.com, Depok - Sepeda motor dapat hidup jika semua komponennya berfungsi dengan normal. Sebaliknya, jika motor tak bisa hidup sama sekali, maka masalahnya ada di sebagian komponen, atau bahkan semuanya.
Lantas, jika ada sepeda motor yang seperti itu, bagaimana caranya agar bisa `dihidupkan` kembali? Lutfi Santana, pemilik bengkel keliling yang beroperasi di Depok hingga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, memberikan tips-tipsnya.
Baca Juga
Advertisement
Pertama-tama, ia mengatakan bahwa yang harus dicek adalah pengapian dan kompresi. Pasalnya, ujar Lutfi kepada Liputan6.com beberapa waktu yang lalu, "kalau pengapian dan kompresi normal, mesin motor pasti hidup."
Menurutnya kompresi yang `bocor` disebabkan karena beberapa hal, salah satunya adalah klep yang mengganjal. Ini ditandai dengan ringannya kick starter saat `diengkol`, atau seperti tidak ada beban dalam memutar mesin.
Jika ini terjadi, maka solusi yang dapat dilakukan adalah membuka kepala silinder, lalu memeriksa klep. "Solusinya bongkar mesin, karena masalahnya bisa klepnya bocor, atau ring sehernya patah," tambah Lutfi.
Sementara untuk busi, masalahya sering kali terjadi karena komponen ini kotor, basah, atau memang sudah `aus`. Bocornya kompresi seperti penjelasan di atas juga dapat mengakibatkan busi cepat mati dan berwarna hitam.
Faktor kelistrikan juga jadi penyebab motor mati total. Dalam hal ini, Lutfi mengatakan yang harus diganti adalah spul, kalau sistem kelistrikan motor AC. "Kalau DC, yang diganti hanya pulser-nya saja, karena sudah lemah," tutup Lutfi.