Liputan6.com, Depok - Akhir pekan lalu, Jakarta diguyur hujan yang cukup deras. Akibatnya, banjir terjadi di beberapa lokasi dengan ketinggian selutut orang dewasa.
Kendaraan bermotor pun tak luput terkena imbasnya. Di sosial media bertebaran foto-foto mobil yang tergenang air berwarna cokelat, bahkan hingga kelihatan kacanya saja. Dapat dipastikan mobil itu akan mengalami masalah teknis.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu yang terkena imbasnya adalah ECU (engine control unit) atau yang dalam bahasa awam sering disebut sebagai `otaknya` mobil. Komponen itulah yang mengendalikan fungsi penting semisal jumlah injeksi dan waktu pengapian.
"Kalau mobil tergenang hingga setengahnya, bisa dipastikan ECU terendam. Apalagi untuk Honda, posisi ECU di dalam kap, persis di atas ban," ujar Ubaidillah Azam, Service Advisor Honda Arista Depok, kepada Liputan6.com, Senin (29/8/2016).
Azam menambahkan, selain ECU, sistem kelistrikan juga sangat mungkin mengalami masalah. Karena cukup berbahaya, ia menyarankan agar mobil tidak dinyalakan dulu. "Patokannya kalau filter udara basah, maka jangan di-starter," tambahnya.
Tak ada cara lain untuk mengatasi potensi masalah pada kelistrikan mobil selain menyerahkannya pada bengkel. Dalam hal ini, Azam menjelaskan bengkel akan melakukan beberapa tahap pengecekan, dan penggantian komponen bila perlu.
"Di bengkel kami pertama-tama akan cek ECU, lalu kemudian modul power steering, dan ABS. Setelah kering, baru pasang aki dan mobil akan coba dinyalakan," tutupnya.