Sukses

Top 3: Ciri Mobil Korban Banjir dan Rumus Parkir yang Efisien

Banjir menerjang beberapa wilayah Ibu Kota dalam beberapa pekan terakhir ini.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir menerjang beberapa wilayah Ibu Kota dalam beberapa pekan terakhir ini. Akibatnya banyak kendaraan bermotor baik roda dua dan empat yang menjadi korban.

Artikel yang mengulas seputar ciri-ciri mobil korban banjir pun berhasil menyedot perhatian pembaca Liputan6.com. Selain itu, artikel lain yang tidak kalah menarik perhatian adalah menangani motor mogok dan rumus parkir yang efisien dari seorang profesor matematika.

Berikut ulasan artikel terpopuler yang terangkum dalam top 3 otomotif:

1. Menelisik Mobil Bekas Banjir

Beberapa pekan terakhir ini intensitas hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya cukup tinggi. Alhasil beberapa wilayah di Ibu Kota diterjang banjir.

Terakhir, banjir melanda kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8) malam. Banjir di kawasan elit itu terjadi lantaran jebolnya tembok rumah warga yang berdempetan dengan Kali Krukut.

Selain merendam rumah warga, banjir juga menghampiri sejumlah kafe. Kendaraan bermotor baik roda dua dan empat yang terparkir pun menjadi korban. Tercatat ada puluhan kendaraan bermotor yang terjebak banjir.

Simak selengkapnya di sini

2. Motor Mogok Jangan Panik, Lakukan Ini

Musim hujan, apalagi hingga banjir seperti yang terjadi di Jakarta beberapa waktu yang lalu, kerap membuat sepeda motor bermasalah. Tak jarang setelah terkena air, kendaraan sejuta umat itu tiba-tiba mogok.

Jika dalam kondisi seperti ini, apa yang sebetulnya harus dilakukan? Lutfi Santana, pemilik bengkel keliling yang beroperasi di Depok hingga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa setidaknya pemilik motor harus mengecek busi. Pasalnya, motor bisa mati karena air meresap masuk hingga ke cup busi.

Simak selengkapnya di sini

3. Begini Rumus Parkir yang Efisien ala Profesor Matematika

Seorang profesor matematika berhasil merumuskan bagaimana tempat parkir yang paling efisien. Termasuk di dalamnya sudut penempatan mobil, arah lalu lintas, dan bahkan bentuk bangunan.

David Percy, profesor matematika di University of Salford, Inggris, mengatakan kepada The Conversation bahwa tempat parkir yang baik haruslah satu arah, dengan ruang untuk mobil arahnya diagonal, alih-alih lurus (grid).

Simak selengkapnya di sini