Liputan6.com, Jakarta - Pada era kejayaan motor karburator, meningkatkan performa tunggangan bisa dengan mengganti filter udara bawaan dengan jenis open filter. Tujuannya, agar pasokan udara lebih banyak mengimbangi debit bensin yang bertambah.
Yudo Handoko selaku Head Outlet TDR melarang pemakaian open filter tersebut di motor injeksi, khususnya untuk pemakaian sehari-hari. Filter dengan karakter flow malah berpotensi mengganggu kinerja sistem injektor.
Baca Juga
[bacajuga:Baca Juga](2568117 2550815 2529236 )
Advertisement
"Motor injeksi tetap pakai filter biasa. (Filter racing) nggak disarankan untuk injeksi karena lebih kotor (di throttle body)," tutur pria dengan panggilan Yudo ini kepada Liputan6.com.
Pria yang berkantor di wilayah Cakung ini menjelaskan fungsi filter udara pada motor injeksi idealnya memang khusus untuk pemakaian di balapan. Sementara itu, pemasangan di karburator lebih aman apabila untuk harian karena komponen ini butuh udara yang lebih besar.
"Air filter untuk karburator yang butuh udara lebih besar. Penggunaan untuk balap (pada motor injeksi) boleh yang flow, tapi penggunaannya bukan untuk harian," tuturnya.