Sukses

Bedah Kecanggihan Helm Pintar Garapan BMW

BMW Motorrad dilaporkan sedang mengembangkan helm cerdas, yang mampu memberikan arah atau navigasi bagi penggunanya.

Liputan6.com, Munich - BMW Motorrad dilaporkan sedang mengembangkan helm cerdas, yang mampu memberikan arah atau navigasi bagi penggunanya. Bedanya, mereka tak mengandalkan visual atau suara, melainkan getaran.

Sebagaimana diketahui, helm pintar, misalnya Skully, umumnya mengandalkan tampilan pada kaca. Kaca helmnya bisa menampilkan apa yang ada di belakang lewat bantuan kamera. Layar virtual di sudut kanan bawah kaca juga dapat menampilkan navigasi, notifikasi pesan dan telepon, serta musik dari smartphone.

Intinya, sebagaimana dikutip dari amcn.com.au, Kamis (1/9/2016), selama ini helm cerdas selalu memberikan informasi melalui metode visual atau suara, padahal mata dan telinga bikers jelas sudah difokuskan agar perjalanan selamat.

Di saat yang bersamaan, indera seperti sentuhan, bau, dan rasa, tidak digunakan terlalu banyak. "Di antara ketiganya, sentuhan adalah yang paling mudah diakses dan digunakan, dan komunikasi didasarkan pada itu," tulis mereka.

BMW menyamakan ini dengan ponsel. Saat pesan masuk, umumnya ponsel bergetar pendek, sementara saat ada yang menelepon, maka getaran relatif lebih lama dan variatif. Cara yang sama yang akan mereka lakukan pada helm baru ini.

Di dalam helm, terdapat beberapa sumber getaran yang punya makna masing-masing. Jika ada getaran di kiri misalnya, maka itu artinya harus belok ke arah itu.

Sebelumnya, pabrikan asal Jerman tersebut pernah memperkenalkan helm pintar yang andalkan tampilan visual, Januari lalu. Bedanya, informasi ditampilkan pada kaca tambahan yang dipasangkan di antara kaca helm dan mata kanan.