Liputan6.com, Depok - Fungsi oli pada dasarnya adalah untuk melumasi seluruh bagian mesin. Dengan oli, efek gesekan antar bagian selama mesin bekerja bisa diminimalisir, sehingga aus atau kerusakan bisa dihindari.
Dengan fungsinya yang sama itu, pertanyaannya kemudian adalah, apakah antara oli mobil dan oli motor bisa ditukar satu sama lain. Misalnya, apakah oli mobil bisa dipakai pada sepeda motor?
Advertisement
Baca Juga
Darmawan, mekanik Widi Berkah Motor yang terletak di Srengseng Sawah, Depok, mengatakan pada dasarnya semua motor, entah bebek, sport, atau matik, bisa menggunakan oli mobil. Ada keuntungan tersendiri jika menggunakan oli ini.
"Sebetulnya semua motor bisa ya (pakai oli mobil). Tapi karena oli mobil lebih kental, waktu dipakai pertama kali rasanya agak berat. Cuma kalau sudah pemakaian rutin seminggu itu lebih enteng. Daya pakainya juga lebih lama. Itu saya rasakan pada motor saya sendiri (bebek)," ujarnya kepada Liputan6.com.
Pria yang akrab disapa Jek ini mengatakan, meski cukup bagus, namun karena harganya lebih mahal, orang enggan untuk mencobanya. "Lumayan bagus sebetulnya. Cuma memang agak lebih mahal saja," tambahnya.
Sebelumnya, diyakini oli mobil hanya cocok untuk motor matik saja. Pasalnya, keduanya sama-sama menggunakan kopling kering. Pada sistem ini kopling tidak terendam oli.
Pada sistem kopling basah, semakin licin pelumas maka semakin baik. Namun untuk sistem kopling kering, pelumas dengan tingkat kelicinan tinggi diyakini berpotensi membuat kopling slip sehingga tenaga kurang tersalur dengan baik.