Sukses

Baru Rilis, Nissan Serena Sudah Terindikasi Malfungsi

Pengiriman Nissan Serena baru ditunda karena mobil ini terindikasi malfungsi pada fitur Idling Stop System (ISS).

Liputan6.com, Tokyo - Nissan Motor Company resmi meluncurkan all new Serena di negeri asalnya, Jepang, 24 Agustus lalu. Rencananya Multi Purpose Vehicle (MPV) boxy ini akan langsung dikirim ke konsumen sesaat setelah diluncurkan.

Tapi apa mau dikata. Rencana tinggal rencana. Pengiriman Serena ditunda karena mobil ini terindikasi malfungsi pada fitur Idling Stop System (ISS). Demikian seperti yang dilaporkan responsejp.com, dikutip Selasa (6/9/2016).

Secara sederhana, ISS adalah sistem yang dapat mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti sebentar, semisal saat di lampu merah. Saat digas, maka mesin hidup kembali seperti biasa. Fitur ini mampu meminimalisir konsumsi bahan bakar.

Nah, dalam kasus Serena baru ini, mesin gagal untuk hidup kembali saat digas. Dilaporkan sudah tiga kali kasus ini terjadi selama proses uji coba.

Penundaan pengiriman telah dilakukan sejak akhir Agustus lalu. Sampai saat ini hingga batas waktu yang belum ditentukan, Nissan akan menyelidiki penyebab gagalnya fitur tersebut. Unit bisa langsung dikirim pasca perbaikan selesai.

Untuk diketahui, salah satu fitur paling menarik pada all new Nissan Serena adalah proPILOT. Ini adalah fitur yang memungkinkan mobil bergerak dengan sendiri, atau dengan kata lain, mengadopsi teknologi otonomos. Fitur ini bisa digunakan ketika berkendara di jalan tol dan satu jalur dengan memanfaatkan marka jalan.

All new Nissan Serena punya fascia yang khas berupa head lamp dua susun, grill `V-Motion` dengan aksen krom, revisi pada bumper, juga foglamp. Mobil ini dibanderol dengan harga 3 juta yen atau setara Rp 381 juta.