Sukses

New Toyota Vios Pakai CVT, Apa Untungnya?

Toyota Astra Motor (TAM) akan memboyong new Vios pada tahun ini

Liputan6.com, Jakarta Toyota Astra Motor (TAM) akan memboyong new Vios pada tahun ini. Setidaknya ada ubahan yang cukup signifikan pada sistem transmisi sedan kompak itu.

Untuk diketahui, Vios yang saat ini dipasarkan menggunakan transmisi otomatis empat percepatan Super ECT. Sistem baru ini jadi solusi untuk membuat perpindahan gigi lebih halus dan kenyamanan berkendara pada medan yang menanjak dan turun.

"Di transmisi jadul ada namanya lock up. Itu fungsinya (diibaratkan) sebagai kopling pada mobil manual. Jadi betul-betul mesin-transmisi diikat secara mekanis. Biasanya terjadi di putaran tinggi pada gigi paling ujung, biasanya cuma di 4. Nah Super ECT bisa di gigi 2, 3, 4, jadi lebih banyak," Iwan menjelaskan.

Sementara pada new Vios nanti, transmisi Super ECT akan diganti ke CVT dengan rasio enam percepatan. Sebagai perbandingan Honda City yang jadi lawan Vios baru memakai CVT lima percepatan.

Penggunaan transmisi CVT menurut Iwan lebih kepada untuk nengejar kenyamanan dan efisiensi.

"CVT diibaratkan di antara manual dan matik. Manual secara umum lebih irit, dan matik biasanya lebih boros. CVT ada di tengah-tengah. Jadi irit mirip manual, tapi tak seboros matik biasa," imbuh dia.

Selain sudah pakai CVT, new Vios juga menggunakan mesin seri 2NR-FE milik Avanza yang telah menganut sistem dual VVT-i. Untuk fitur, Toyota turut menyematkan VSC, ABS dengan EBD, dan brake assist.