Sukses

Hanya Miliki Satu Tangan, Pria Ini Tetap Lihai Naik Motor

Keterbatasan fisik tak membuatnya jadi payah. Ryan justru sangat andal dalam mengendarai motor sport.

Liputan6.com, California - Keterbatasan fisik terbukti tak membuat beberapa orang menyerah begitu saja. Beberapa di antaranya malah memutuskan melakukan hal-hal yang orang biasa pun sulit melakukannya.

Awal Agustus lalu misalnya, pria Inggris bernama Talan Skeel Pinggins ingin memecahkan rekor kecepatan dunia di atas sepeda motor. Padahal karena kecelakaan motor pada 2003, tubuh bagian pinggang ke bawah lumpuh.

Belum lagi seorang perempuan bernama Echi, dari Lampung. Ia tetap menggunakan motor yang telah dimodifikasi meski sehari-harinya terpaksa harus menggunakan kursi roda akibat kecelakaan motor yang menimpanya lima tahun lalu.

Terbaru, ada pria bernama Ryan Szielenski Buitrago. Pria yang menurut akun Facebook-nya sedang berkuliah di San Diego State University ini tetap lihai mengendarai motor sport, meski tangan kirinya sudah tidak ada.

 

 

My first time at The Snake. Academiademotos.com # onearm #canyoncarving #wheelie #inspirational

A video posted by Ryan (@ryan_moto_life) on

Sejak tujuh minggu lalu, Ryan aktif mengunggah kegiatan berkendaranya di Instagram dengan nama ryan_moto_life. Meski terhitung baru, ia telah memiliki pengikut sebanyak 2.347 akun, dengan jumlah postingan yang baru 18.

Sebagian besar pengikut merasa terpukau dengan aksinya. Sebagian lagi bingung, bertanya-tanya bagaimana ia mengendarai motor, mengingat yang ia gunakan adalah Suzuki SV1000 yang notabene motor kopling (perlu dua tangan).

Menjawab rasa penasaran ini, pada salah satu videonya Ryan mengatakan bahwa SV1000 yang biasa ia pakai telah dimodifikasi. Tuas kopling yang harusnya ada di stang kiri, dipindah ke kanan. Sementara tuas rem di pasang persis di bawah tuas kopling yang sudah dipindah itu. Ryan juga tak lupa selalu menggunakan pelindung. 

 

 

Here's a bit about my set up, and how I'm able to ride. #motorcycle #clutch #brake #setup #sv1000s

A video posted by Ryan (@ryan_moto_life) on

Sayangnya sepanjang pencarian kami tidak diketahui sejak kapan kondisi Ryan seperti itu, termasuk penyebabnya.Â