Liputan6.com, Hanoi - Di Asia Tenggara, Tata Motors, pabrikan otomotif asal India, telah memasuki Indonesia, Filipina, dan Thailand. Di negara ini mereka fokus dalam mengembangkan mobil komersil seperti pikap dan truk.
Baru-baru ini mereka kembali berekspansi. Kali ini, Vietnam jadi negara keempat di Asia Tenggara yang disambangi. Mereka masuk ke negara yang dialiri Sungai Mekong itu pertama-tama melalui model Tata Super Ace.
Dilaporkan rushlane.com, sebetulnya Tata Motors telah masuk ke Vietnam tahun lalu, dengan membuat perusahaan patungan bernama TMT Motors. Namun perusahaan patungan itu belum efektif sampai kemudian model ini diperkenalkan.
Baca Juga
Advertisement
Ravindra Pisharody, Executive Director Tata Motors mengatakan bahwa produk ini adalah komitmen mereka untuk pasar Vietnam. "Kami berkomitmen untuk membentuk industri kendaraan komersil di sini," ujarnya.
Sementara Bui Van Huu, Chairman TMT Motors, mengatakan bahwa pikap Super Ace cocok untuk pengusaha vietnam. Ia juga menggaris bawahi bahwa model ini bisa jadi batu pijak Vietnam yang memang industrinya belum begitu berkembang.
Untuk diketahui, pikap Tata Super Ace menggendong mesin Diesel dan bensin. Mesin Diesel 1,4 liter, empat silinder, hasilkan tenaga 70 Tk, sementara mesin bensin dengan kubikasi yang sama mengeluarkan tenaga 85 tk.
Salah satu yang dijadikan daya tarik adalah konsumsi bahan bakarnya. Di atas kertas, Super Ace Diesel dapat melaju hingga 18 km dalam satu liter, sementara mesin bensinnya diklaim membuat mobil melaju hingga 10,2 km per liter.
Tata Super Ace baru tersedia di tujuh sales poin di Vietnam Utara. Namun demikian TMT Motors berjanji akan terus memperluas jangkauannya.