Liputan6.com, Misano - Marc Marquez gagal menorehkan hasil positif di Sirkuit San Marino akhir pekan lalu. Ia hanya berhasil menyelesaikan balap di posisi keempat karena ketidaknyamanan pada ban baru dari Michelin.
"Dengan ban baru yang dibawa Michelin ke sini, saya kesulitan menggunakannya. Saya banyak berjuang tapi sulit menemukan feeling yang tepat selama akhir pekan," kata pembalap dengan nomor motor 93 ini sebagaimana dikutip Motorsport.
Pembalap tim Repsol Honda ini mengungkapkan ban jadi masalah utamanya ketika balapan berlangsung. Saat itu, Marquez memilih ban dengan kompon keras untuk roda depan.
Advertisement
Baca Juga
"Ban keras adalah pilihan yang benar bagi saya. Tapi untuk beberapa alasan, ritme saya bener-benar mirip dengan saat di FP4, tapi yang lain bisa menjadi lebih cepat, terutama Dani," tuturnya.
Marquez pun mengaku kesulitan mengendalikan motor dan berusaha agar tidak jatuh. Selain itu, ia juga gagal untuk mendahului Jorge Lorenzo di putaran awal. Apabila memaksakan diri dengan gaya agresif, Marquez tidak akan menyelesaikan balapan karena terjatuh.
"Kami tidak membuat balapan terbaik. Dalam suatu sesi di balapan saya benar-benar kuat dan menyalip Lorenzo dan sangat dekat dengan Valentino. Tapi saya merasa apabila terus dengan gaya balap seperti itu lebih besar kemungkinan untuk jatuh daripada finish di podium," katanya.