Sukses

Lima Mobil yang Eksis di Film Warkop DKI

Berikut adalah beberapa mobil yang pernah eksis di film Warkop DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Warkop DKI adalah kelompok lawak yang legendaris di Indonesia. Mereka berhasil berada di posisi puncak pada medio 1980 hingga 1990-an, dengan film yang selalu berhasil menarik perhatian masyarakat.

Film-film Warkop DKI selalu diisi oleh guyonan khas, tak jarang disusupi oleh kritik-kritik sosial terhadap pemerintah. Film Warkop juga tak pernah lepas dari pantai, kos-kosan, dan mobil.

Salah satu mobil paling legendaris sekaligus pasti diingat oleh siapa pun yang pernah menonton film Warkop adalah Pontiac Chieftain 1949.

Ingat dengan mobil ini? Ya, ini adalah mobil unik milik Dono yang dihiasi dengan tempelan berbentuk gigi yang terdapat pada film Gengsi Dong (1980).

Dalam film itu, diceritakan Dono yang berperan sebagai Raden Mas Ngabei Slamet Condrowirawatikto Edi Pranoto Joyosentiko Mangundirjo Kusumo, alias Slamet, iri terhadap teman kampusnya yang rata-rata punya mobil. Ia pun meminta ayahnya yang merupakan juragan petani untuk juga dibelikan mobil.

Sayang, sang bapak hanya memberinya uang Rp 1,5 juta. Dengan uang sebanyak itu, Dono hanya mampu membeli mobil seperti ini. Alih-alih diapresiasi, Dono malah diejek oleh Kasino dan Indro karena hanya mampu beli mobil aneh.

Apa lagi mobil yang pernah jadi ikon di film Warkop DKI?

2 dari 3 halaman

Next

Porsche 911 Targa

Mobil sport asal Stuttgart, Jerman lansiran 1989 ini digunakan pada film Depan Bisa Belakang Bisa (1987). Saat itu, mobil ini dipakai oleh Kasino yang berperan sebagai kepala agen rahasia untuk mengejar penculik.

Alih-alih mampu mengejar penculik dengan mudah karena Tagra saat itu terbilang mobil kencang, Kasino malah kerepotan. Pasalnya, ia tak terbiasa menggunakan mobil sport. Ia pun akhirnya hanya berputar-putar saja di area parkir.

Untuk diketahui, model 911 adalah model andalan Porsche. Laman resmi mereka menuliskan bahwa kendaraan ini adalah referensi bagi pembangunan mobil Porsche lain, semisal Cayenne dan Panamera yang masih eksis hingga sekarang.

Bemo

Dono, yang dalam film Warkop DKI sering jadi tokoh yang paling konyol meski di kehidupan nyata dia adalah dosen Sosiologi FISIP UI, identik dengan kendaraan bemo karena bentuk wajahnya.

Pada film Mana Tahan (1979), Poltak yang diperankan Nunu, membandingkan mimik wajah Dono yang memerankan tokoh bernama Slamet dengan Bemo. Ia bilang kalau wajahnya sangat mirip kendaraan roda tiga itu.

Sementara di film Manusia 6.000.000 Dollar (1981), Dono tertabrak Bemo saat mengejar copet. Alih-alih cedera, ia justru jadi manusia bionik yang kuat.

3 dari 3 halaman

Next

Jeep CJ7

Film Warkop DKI juga kerap menggunakan Jeep. Salah satunya adalah Jeep CJ7 pada film Sabar Dulu Dong (1989).

Dalam film ini, Dono, Kasino, dan Indro menggunakan Jeep CJ7 untuk pergi ke Bogor bersama kekasih mereka masing-masing. Di Kota Hujan itu, mereka bermaksud merenovasi hotel tua milik pacar Indro yang sudah tidak terurus.

Jeep yang digunakan berkelir putih, dengan tulisan "Colognette" di samping kap mesin. Dengan atap terbuka, mereka begitu menikmati suasana Bogor yang saat itu digambarkan masih sangat asri, dengan tumbuh-tumbuhan di sepanjang jalan.

Toyota FJ40 Land Cruiser

Bukan hanya Jeep CJ7 saja, di film CHIPs (1982), ketiganya juga menggunakan Toyota FJ40 Land Cruiser. Di film ini, ketiganya berperan sebagai polisi.

Mobil ini dikendarai Dono, yang digunakannya untuk berpatroli. Momen ban Toyota FJ40 Land Cruiser yang berguling ke bawah, lalu kembali ke tempat asalnya, adalah salah satu scene yang paling diingat pada film itu.

Toyota FJ juga digunakan ketiganya pada film Setan Kredit (1981). Di film itu mobil offroad tersebut digunakan sebagai tunggangan ketika pergi mengunjungi sang kekasih.