Liputan6.com, Jakarta - Ferrari ikut melakukan downsizing pada generasi V8 mid engine terbaru mengikuti tren global saat ini. Untuk mempertahankan performa, pabrikan berlogo kuda jingkrak menambahkan turbo ke mesin.
Ari Christopher selaku CEO Ferrari Jakarta menegaskan tidak akan memasangkan mesin yang sangat kecil. Sebelumnya, generasi V8 mid-engine memiliki kapasitas 4,5 liter, sementara saat ini menurun jadi 3,9 liter.Â
"Ferrari tidak akan pernah menuruni kapasitas engine yang terlalu kecil, di bawah 3.000 cc misalkan. Ini karena driving experience-nya tidak akan dapat," kata Ari saat peluncuran 488 Spider.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut, Ari menuturkan kiprah mesin V8 mid-engine Ferrari di Indonesia telah ada cukup lama, sejak 2000. Mobil pertama Ferrari bermesin V8 tersebut yaitu 360 Modena.
V8 Terlaris
Ferrari saat ini memasarkan beberapa model dari basis mesin V12 dan V8. Dari enam model yang ada, Ari mengungkapkan mesin V8 Ferrari paling diminati.
"Yang terlaris 488 dan California T, 488 masih lebih banyak. Jadi memang sejarahnya Ferrari di Indonesia itu V8 mid engine adalah backbone-nya," beber Ari.