Sukses

Becak di Manila Berbasis Listrik, Ini Sosoknya

Pemerintah ibu kota Filipina, Manila, akan melarang total becak motor bermesin konvensional dengan listrik.

Liputan6.com, Manila - Pemerintah Kota Manila, Filipina akan melarang total becak motor, kuliglig (motor yang dimodifikasi agar bisa memuat banyak penumpang), dan becak biasa. 

Joseph Estrada, walikota Manila, mengatakan bahwa penyingkiran kendaraan yang dianggap kotor ini adalah bagian dari strategi untuk mentransformasikan kendaraan umum di kota itu jadi yang berbasis kendaraan listrik.

"Secara ketat tidak akan ada lagi kuliglig, becak motor, dan becak. Kami ingin Manila menjadi ibu kota e-trike dari Filipina dan untuk membuat Manila kota yang lebih hijau," katanya, dikutip dari philstar.com.

Menurutnya, pemerintah kota telah mempersiapkan anggaran sebesar 120 juta peso. Uang ini akan dipakai untuk membeli e-trikes, kendaraan yang digerakkan menggunakan motor yang energi berasal dari baterai.

Kendaraan ini disebutkan akan dijual kepada tukang becak yang tersertifikasi. Driver juga akan mendapat seragam oranye. Nantinya angsuran bisa dilakukan setiap hari dengan jumlah yang terjangkau.

"Jika kami meminta mereka membayar, masih akan menguntungkan karena mereka masih akan dapat uang lebih dari apa yang mereka dapatkan saat ini," tambahnya.

Sebagai percontohan, dipilih wilayah bernama Binondo. Pada tiap ujung rute pemerintah kota telah mendirikan dua stasiun pengisian. "Kami juga akan menempatkan stasiun e-trike di universitas," tambah Estrada.