Liputan6.com, California - Mobil yang `dijemur` di ruangan terbuka mempengaruhi suhu kabin. Semakin panas udara di luar dan semakin lama mobil diparkir di bawah sinar matahari langsung, maka semakin panas pula udara di dalamnya.
Kondisi seperti ini telah berkali-kali membuat nyawa seseorang melayang. Umumnya kasus ini menimpa anak-anak. Biasanya yang terjadi adalah orangtua meninggalkan anaknya dalam mobil, sementara mereka pergi sebentar. Para orangtua ini tak menyadari bahwa ketika pendingin ruangan dimatikan, suhu bisa naik begitu cepat.
[bacajuga:Baca Juga](2609396 2282154Â 2585931)
Advertisement
Untuk mengantisipasi masalah ini, Tesla Motors punya solusinya. Melalui aplikasi Autopilot 8.0 pada Model S dan Model X yang telah diperbaharui, sejumlah fitur ditambahkan. Salah satunya adalah AC bisa aktif otomatis pada suhu tertentu.
Melansir leftlanenews.com, Senin (26/9/2016), AC secara otomatis akan hidup ketika suhu di dalamnya terdeteksi mencapai 40,5 derajat celcius. Elon Musk, sang CEO, mengatakan bahwa fitur ini adalah fitur yang paling ia sukai.
"Dapat melakukan ini (AC hidup otomatis) sampai satu tahun jika baterai terisi penuh," ujar pria yang baru berusia 45 tahun ini.
Dijelaskan lebih jauh, pengguna dapat secara manual mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini. Pada pembaruan selanjutnya, yang belum diketahui kapan, Musk berjanji pengguna dapat mengatur ambang batas suhunya sendiri.
Memang, perusahaan berbasis di California, Amerika Serikat (AS) ini mengatakan bahwa dengan mengaktifkan fitur auto AC ini, maka baterai lebih cepat aus. Namun, ujar mereka, ini masih ada di ambang batas aman.