Liputan6.com, Detroit - Ford dikabarkan akan memperkenalkan kembali sport utility vehicle (SUV) andalan mereka di masa lalu, Bronco. Informasi ini berasal dari serikat pekerja di sana, United Automobile Workers (UAW).
"Kami benci melihat produk kami pergi ke Meksiko, tapi dengan akan hadirnya Ranger dan Bronco di pabrik Michigan, masa depan orang-orang kami terjamin lebih baik ketimbang yang bisa dilakukan Focus," ujar Bill Johnson, ketua UAW lokal, dikutip dari autoblog, Kamis (6/2012016).
Sebelumnya, Ford dipastikan akan memindahkan produksi beberapa modelnya seperti Focus dan C-Max ke Meksiko. Hal ini, menurut Ford, dengan pindah ke Meksiko maka biaya produksi bisa lebih ditekan. Salah satu sebabnya adalah biaya pekerja di sana lebih rendah, sehingga marjin keuntungan yang didapat bisa lebih tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Kepastian ini sekaligus menegaskan kembali komitmen Ford terhadap investasi mereka di Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, calon presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa Ford akan memecat semua pekerja dan pindah ke Meksiko.
Menurut Johnson, informasi ini bukanlah rahasia perusahaan. Ia mengatakan bahwa rencana manajemen Ford menghidupkan kembali Bronco sudah diinformasikan kepada seluruh pimpinan UAW sejak tahun lalu.
Lebih jauh, ia mengatakan bahwa Bronco akan mulai diproduksi pada awal 2020 nanti. Bronco, ujarnya, akan menjadi versi baru dari pikap Ranger.
Sejauh ini, baru informasi tersebut yang diketahui. Belum ada informasi tambahan, termasuk soal desain kendaraan, termasuk soal gambar di atas. Gambar di atas adalah hasil render penggemar yang dilansir melalui laman bronco6.com.
Ford Bronco pertama kali diperkenalkan pada 1966. Mobil ini bersaing ketat dengan Jeep Wrangler. Hingga 1977, Bronco masih mempertahankan desain SUV kompak dua pintu. Pada 1978, generasi kedua Bronco jadi SUV yang dibangun dengan platform F-150.
Bronco generasi ketiga diperkenalkan pada 1980. Setelah itu, SUV tersebut terus diperbarui beberapa kali, sebelum akhirnya dihentikan produksinya pada 1996.