Sukses

Ferrari Hentikan Produksi Mobil Manual

Ketimbang mempertankan transmisi manual, pabrikan berlambang kuda jingrak lebih tertarik dual clutch.

Liputan6.com, Paris - Sejumlah pabrikan seperti Porsche dan Ford masih mempertahankan transmisi manual pada model performa mereka. Kendati demikian, hal itu tak berlaku bagi Ferrari, yang akan menghapus tuas transmisi konvensional pada mobil keluaran terbaru.

Keputusan ini diungkapkan Kepala Divisi Teknologi Ferrari, Michael Hugo Leiters di sela-sela gelaran Paris Motor Show 2016. Menurut dia, ketimbang mempertahankan transmisi manual, pabrikan berlambang kuda jingrak lebih tertarik dengan penggunaan transmisi kopling ganda karena alasan performa.

"Ferrari menggambarkan desain, performa, dan teknologi. Tak ada transmisi manual yang bisa menggalakkan performa, dan karena itu kami memutuskan untuk mempertahankan girboks kopling ganda," kata Leiters.

Dikatakan, model Ferrari terakhir yang masih tersedia dengan transmisi manual adalah generasi pertama California yang hanya ada lima unit di dunia. Salah satu unit di antaranya jadi pajangan di museum Ferrari Maranello.

Dalam hal keputusan tak lagi memproduksi mobil dengan transmisi manual, Ferrari tak sendiri. Kompetitornya, yakni Lamborghini juga melakukan hal yang sama ketika meluncurkan Huracan.