Liputan6.com, Tokyo - Setelah sekian lama membuat penasaran publik, Yamaha akhirnya resmi memperkenalkan versi terbaru YZF-R6. Sosok motor sport fairing kelas menengah ini mengalami banyak ubahan, dengan desain yang terinspirasi R1 keluaran 2015.
Pabrikan berlogo garpu tala ini berfokus pada aspek teknis dengan beragam ubahan. Terbaru, diameter tabung suspensi depan membesar dari awalnya 41 mm jadi 43 mm untuk menopang as roda berdiameter 25 mm. Ubahan ini bermaksud agar motor lebih stabil ketika mengerem atau berbelok.
Lebih lanjut, R6 kemudian dijejali kontrol traksi enam tingkatan berikut tiga mode berkendara yakni standar, A, dan B. Adapun kontrol traksi ini bekerja mengacu pada sensor kecepatan pada roda, demikian dikutip Cycleworld.
Advertisement
Baca Juga
Dari sisi desain, Yamaha sengaja mengadopsi gaya R1 pada karena meningkatkan aerodinamika motor hingga 8 persen. Gaya R1 makin terasa dari desain wajah R6 yang memakai lampu sein LED di bagian spion serta pencahayaan utama berteknologi serupa yang posisinya tersembunyi di antara celah fairing.
Rancang bangun R6 juga memanfaatkan sasis ramping pada subframe dengan bentuk jok datar. Menurut Yamaha desain seperti ini menghasilkan feeling berkendara lebih besar baik di jalan ataupun sirkuit.
Namun demikian, performa mesin R6 tidak banyak berubah. Yamaha mengadopsi mesin R6S dengan output 100 Tk. Karakter mesin ini menghasilkan tenaga lebih besar pada putaran atas.
Yamaha akan menyediakan YZF-R6 dalam tiga warna, Matte Black, Team Yamaha Blue, dan Intensity White/Matte Silver. Superbike kelas menengah ini baru tersedia Maret 2017 dengan harga mulai US$ 12.199 atau sekira Rp 159,36 jutaan.