Liputan6.com, Jakarta - Segmen LCGC sekarang terbagi atas dua kelas yakni mobil 5-penumpang dan 7-penumpang. Kelas terakhir ini berkembang setelah duet agen pemegang merek di bawah naungan Astra International yakni Toyota dan Daihatsu.
LCGC 7 Penumpang
LCGC 7-penumpang diisi oleh Datsun Go+ Panca, Toyota Calya, dan Daihatsu Sigra. Sebelumnya, Datsun Go+ Panca hanya pemain tunggal di segmen ini.
Advertisement
Dari ketiga model tadi, mayoritas pembaca Liputan6.com menjatuhkan pilihan pada Toyota Calya. Mobil ini dipilih oleh 365 responden atau 55 persen dari total keseluruhan pemilih sebanyak 664 orang.
Baca Juga
Banyak pembaca menjatuhkan pilihannya pada model anyar Toyota ini karena kelengkapan fitur yang ditawarkan, selain harga yang relatif terjangkau tentunya. MPV murah ciptaan Toyota ini memiliki fitur rear air circulator yang berfungsi mengalirkan hembusan AC ke penumpang belakang.
Selain itu, pengemudi tidak perlu kerepotan untuk mengatur posisi spion dengan adanya fitur electric outer mirror. Selain itu, penumpang di baris kedua juga dibuat nyaman karena kursi bisa diatur maju-mundur agar lebih melonggarkan ruang kaki.
Toyota juga tak luput membekali Calya dengan peranti keselamatan yang memadai antara lain dual SRS Airbag, tujuh buah 3 point seatbelt, isofix dan rem ABS. Calya mengandalkan mesin 3 NR berkubikasi 1.197 cc empat silinder segaris DOHC Dual VVT-i. Tenaga maksimalnya sebesar 87 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm pada 4.200 rpm.
Toyota menawarkan Calya dalam lima varian yakni 1,2 E STD, 1,2 E (MT), 1,2 E (AT), 1,2 G (MT), dan 1,2 G (AT). Menurut data yang dirilis Gaikindo, Calya telah terjual sebanyak 20.364 unit hingga September lalu.
Dari jumlah tadi,Calya tipe G (MT) menguasai porsi penjualan terbesar dengan angka 9.474 unit atau 46,52 persen.Â
LCGC 5 Penumpang
Untuk kelas lima penumpang, kami memiliki lima merek dengan masing-masing satu jagoan yakni Suzuki Karimun Wagon R, Datsun Go Panca, Astra Daihatsu Ayla, Astra Daihatsu Agya, dan Honda Brio Satya.
Dari kelima mobil tadi, Honda Brio Satya paling banyak dipilih oleh pembaca. Total, city car ini memperoleh 45 persen suara dari total 742 pemilih, atau 334 responden.
Honda menawarkan Brio Satya awalnya dalam tiga tipe yakni A, S, dan E. Namun pada penyegarannya yang meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 lalu mencoret tipe A. Sementara itu, rapor penjualan Brio Satya selama sembilan bulan terakhir dari seluruh tipe dan varian berhasil membukukan angka 24.637 unit.
Baca Juga
Lantas, mengapa para pembaca menjatuhkan pilihannya pada Brio Satya? Sebagaimana diketahui, Brio Satya menggunakan DNA yang sama dengan new Honda Brio baik secara mesin ataupun dimensinya.
New Honda Brio mengandalkan mesin i-VTEC 1,2 liter yang menjanjikan tenaga tenaga 89 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm. Selain itu, generasi terbaru Brio Satya juga telah dibekali transmisi otomatis Continous Variable Transmission (CVT) yang tak lagi menggunakan roda gigi untuk menentukan rasio putarannya.
Padahal, Honda sebelumnya hanya menyediakan pilihan transmisi manual pada LCGC yang mereka pasarkan ini. Selain itu, Brio Satya juga dilengkapi rem dengan fitur ABS.
Keunggulan lainnya yang jadi daya tarik pada Brio Satya antara lain AC Climate Control. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan suhu yang sesuai keinginan. Namun demikian, peranti hiburannya masih mengandalkan head unit 2DIN.
Advertisement