Liputan6.com, Modena - Maserati, merek mobil premium asal Italia, ternyata juga ingin ikut berkompetisi di bisnis kendaraan listrik.
Roberto Fedeli, bos teknis Maserati, mengatakan bahwa ia mendapat titah langsung dari bos FCA, perusahaan induk Maserati, Sergio Marchionne, untuk membuat mobil listrik sesegera mungkin. Ia mengatakan akan memulainya sebelum 2019.
"Saya berpikir bahwa kami bisa menunjukkan sesuatu sebelum 2020, mungkin 2019," ujarnya, dikutip dari motoring.com.au, Senin (17/10/2016).
Advertisement
Baca Juga
Meski dikejar target, Maserati mengaku tidak mau mengikuti pabrikan lain ketika sudah berkecimpung di dalamnya. Fedeli mengatakan bahwa mobil listrik Maserati tidak boleh sama dengan merek-merek lain yang sudah berkecimpung lebih dulu.
"Kami akan menjadi yang terakhir dalam memproduksi kendaraan listrik. Dan kami harus tiba ke pasar dengan sesuatu yang berbeda. Sangat berbeda," tambahnya.
Lebih spesifik, Fedeli mengindikasikan mobil yang akan dibuat adalah mobil yang benar-benar spesial, dengan ciri hanya dibuat sedikit.
Ia mencontohkan Tesla. Menurutnya, meski membuat 50 ribu mobil listrik per tahun, tapi secara kualitas pabrikan asal California ini dianggap masih payah. "Eksekusi dan kualitas produk Tesla sama dengan OEM Jerman tahun 1970an," tambahnya.
Fedeli juga berujar bahwa mobil listrik Maserati akan punya karakter khas. "Suara bukanlah karakter penting dari mobil listrik. Mobil listrik adalah sesuatu yang berbeda, dan kami harus memberikan mobil ini karakter Maserati," tutupnya.