Liputan6.com, California - Honda Amerika Serikat (AS) menarik sekira 350 ribu Civic baru atau model tahun 2016 karena adanya masalah di sistem pengereman.
Dalam pernyataannya, sebagaimana dilansir Automotive News, Honda Amerika mengatakan bahwa perangkat lunak yang mengatur kontrol stabilitas, "Dapat mencegah rem parkir elektronik ketika diterapkan segera setelah kunci kontak diposisikan off."
Tanpa rem parkir elektronik ini, sejumlah masalah bisa muncul. Yang paling jelas tentu adalah mobil bisa bergerak jika diparkir di jalanan menurun.
Advertisement
Baca Juga
Rem parkir elektronik sendiri menggunakan motor elektrik untuk mengoperasikan rem parkir yang terdapat di roda belakang. Rem parkir ini akan bekerja saat posisi mobil diam, dan diatur dengan ECU berdasarkan data yang masuk, misalnya melalui tombol.
Dengan demikian, pengendara mobil tak perlu lagi menarik tuas rem parkir, dimana daya yang dibutuhkan untuk melakukannya lebih banyak ketimbang hanya menekan tombol.
Masalah ini sendiri ditemukan saat banyak konsumen, yang masih dilindungi oleh klaim garansi, mengatakan bahwa terdapat masalah pada lampu rem.
Beruntungnya, sampai sejauh ini tidak ada kecelakaan atau cedera yang disebabkan oleh masalah ini. Setidaknya yang diketahui.
Honda akan mulai menginformasikan soal penarikan Civic pada November nanti. Konsumen yang mendapat surat penarikan dapat langsung memperbaiki kendaraannya di dealer terdekat. Honda akan menginstal pembaruan perangkat lunak secara cuma-cuma.