Liputan6.com, Seoul - Seorang whistleblower di dalam Hyundai Motor mengatakan bahwa tata kelola perusahaan itu buruk. Pria itu telah bekerja di Hyundai selama 25 tahun.
Sebagaimana dilaporkan Asia Nikkei, Kim, seorang manajer di tim kontrol kualitas, mengajukan keluhan ke otoritas Amerika serikat (AS). Ia mengadukan Hyundai yang telah menggunakan mesin yang berpotensi kehilangan tenaga dan terlalu bising.
Advertisement
Baca Juga
Insinyur veteran tersebut mengatakan bahwa pabrikan asal Korea Selatan itu tidak mengambil tindakan apapun, bahkan setelah ia mengangkat masalah ini ke publik.
"Saya meminta Otto Matheke, direktur National Highway Traffic Safety Administration AS untuk memeriksa perusahaan secara menyeluruh karena tidak memperbaiki, ilegal," ujar Kim di salah satu laman penjualan mobil bekas.
Pernyataan orang dalam ini diperkuat oleh analis bisnis. Disebutkan bahwa Hyundai telah memiliki berbagai masalah tata kelola bertahun-tahun. "Kelompok Hyundai Motor telah memiliki masalah di masa lalu pada tata kelola perusahaan," ujar Geoff Boyd, seorang analis di Credit Lyonnais Securities Asia (CLSA).
"Di atas itu, ketuanya (Chung Mong-koo) telah menghabiskan beberapa waktu di penjara atas tuduhan penyuapan, dan kepemilikan melingkar dari kelompok dan antar transaksi yang juga menyebabkan tanda tanya," tambahnya.
Atas pengungkapan isu internal perusahaan ini, Kim dilaporkan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul atas tuduhan membocorkan rahasia perusahaan.