Liputan6.com, Beijing - Pabrikan otomotif Tiongkok kembali memproduksi mobil tiruan dari model terkenal di dunia. Kali ini, korban copycat tersebut adalah BMW i3, mobil bertenaga baterai lithium-ion.
Laman carnewschina.com, dikutip Kamis (20/10/2016), menyebut bahwa tiruan BMW i3 bernama B11 diciptakan oleh pabrikan lokal, Yema.
Tentu sebagaimana tiruan yang sudah-sudah, ada perbedaan mencolok dari keduanya. Yang pertama tentu saja adalah kualitas material yang dipakai. Sementara B11 murahan, BMW i3 dipastikan dibuat dari bahan kualitas nomor satu.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian dalam hal desain, dapat dikatakan B11 adalah tiruan yang buruk dari BMW i3. Pada model imitasi ini, misalnya, tidak ada grill Double Kidney khas BMW, penggunaan velg yang lebih kecil, serta tentu tanpa emblem BMW.
Secara dimensi, B11 tak berbeda jauh dengan i3. B11 punya dimensi panjang 4.163 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.630 mm dengan wheelbase 2515 mm. Sebagai pembanding, BMW i3 panjangnya 3.999 mm, lebar 1775 mm, dan tinggi 1.578 mm dengan wheelbase 2.570 mm.
Dalam hal mesin, Yema B11 akan mengadopsi teknologi elektrik dan hybrid. Motor listrik akan punya daya 41 Tk, sementara pada versi hybrid tenaganya mencapai 68 Tk, berkat tambahan tengaa dari mesin bensin 1,0 liter.
Sebagai pembanding, pada BMW i3, motor listriknya saja bisa mengeluarkan tenaga hingga 168 Tk.
Yema B11 akan dipasarkan di Tiongkok pada semester dua 2017. Namun tidak dijelaskan berapa harganya. Sementara BMW i3 juga dipasarkan di Tiongkok dengan harga mulai dari 420 ribu yuan atau setara Rp 810 juta.
Â