Liputan6.com, Victoria - Cuaca tak menentu di Phillip Island jelas membingungkan penyelenggara MotoGP, pun dengan tim yang berkontestasi. Namun tidak dengan Jack Miller, pembalap Australia dari tim Marc VDS Racing Team.
Menurutnya, jika cuaca hari Jumat dan Sabtu basah, tetapi di hari Minggu saat balapan berlangsung kering, maka itu akan menguntungkan timnya.
Sesi latihan bebas pertama atau FP1, Jumat (21/10/2016) pagi, kondisi hujan dan membuat trek sangat basah. Kemudian, sesi latihan bebas kedua dibatalkan karena kondisi cuaca justru lebih buruk.
Baca Juga
Advertisement
Pembatalan tersebut, ujar Miller, memberikan waktu yang lebih sedikit bagi tim kuat untuk mengatur ulang settingan motor mereka.
"Orang-orang di pabrik motor akan punya waktu lebih sedikit untuk men-set up kendaraannya dengan keadaan demikian," ujarnya, dikutip dari laman crash.net.
Selain itu, sebagai tuan rumah, Miller punya keuntungan tersendiri. Ia bisa dibilang merupakan pembalap yang familiar dengan sirkuit. Ia mengatakan bahwa sirkuit ini adalah arena yang selalu disukainya.
"Kami melakukannya dengan baik tahun lalu pada open bike dan kembali lagi dengan tim satelit Honda. Saya pikir kami punya sedikit kesempatan untuk mendekat lebih ke depan," tambah pembalap berusia 21 tahun ini.
Pada FP1, Jack Miller berada di posisi ketiga, di bawah Cal Crutchlow dan Danilo Petrucci. Saat itu ia berhasil mencapai kecepatan tertinggi 315 km/jam, bahkan Crutchlow saja hanya mampu mencapai kecepatan tertinggi 300 km/jam.