Liputan6.com, Sentul - PT Astra Honda Motor (AHM) resmi mengumumkan akan memasarkan sepeda motor bertenaga listrik pada 2018. Hingga kini proyek tersebut masih terus digodok hingga menghasilkan racikan yang dirasa sesuai.
Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya mengatakan, sejauh ini proyek tersebut masih dalam tahap survei, khususnya tingkah laku konsumen. Dalam hal ini mereka bekerja sama dengan Departemen Perhubungan.
"Untuk meluncurkan produk, kami harus lakukan survei konsumen. Untuk itu kami kerjasama dengan Departemen. Sebetulnya konsumen itu seperti apa sih? Nah, survei itu sedang jalan
sekarang," ujarnya di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Selasa (25/10/2016).
Hasil survei ini akan menentukan seperti apa motor listrik yang dijual di Indonesia. Misalnya, apakah motor ini dapat diisi ulang, atau menggunakan baterai baru tiap tenaga habis terpakai. Uji coba ini dilakukan dengan cara memonitor pengendara menggunakan GPS Tracker.
"Bagaimana juga infrastrukturnya? Kalau sudah ada hasilnya, baru akan kami analisa. Hasilnya akan terlihat November," tambah pria yang akrab disapa Pak Mar ini.
Adapun motor yang saat ini sedang diuji Honda adalah dua unit EV Neo. Pengujian dilakukan oleh 20 orang yang telah ditunjuk. Mereka berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan akan menggunakan moror listrik pergi-pulang kantor.
Advertisement