Sukses

Tampil Buruk di Australia, Lorenzo Keluhkan Performa Yamaha

Selain kinerja ban yang buruk, Lorenzo mengakui aspek elektronik YZR-M1 tertinggal dibanding pabrikan lain.

Liputan6.com, Canberra - Jorge Lorenzo hanya berhasil mengakhiri balap di sirkuit Phillip Island, Australia pada posisi enam. Pembalap kelahiran Spanyol ini tidak mampu menyamai penampilan rekan setimnya, Valentino Rossi, yang finish di posisi kedua.

Lorenzo mengungkapkan penampilan buruknya akhir pekan lalu disebabkan karena kurangnya grip pada ban belakang, di mana motornya jadi lebih buruk ketimbang Pol Espargaro yang membela tim satelit Yamaha Tech 3. Espargaro sendiri berhasil finish di posisi kelima, atau tepat di depan Lorenzo.

"Suhu kurang lebih sama saat pemanasan, namun cengkraman ban belakang menurun drastis. Dari awal balapan, saya tidak memiliki grip, dan semakin menurunnya cengkraman ban belakang membuat kami semakin berjuang," ucap Lorenzo sebagaimana dikutip Motorsport.

Tiga kali juara dunia MotoGP tersebut menuturkan kurangnya kemajuan dari sisi teknis yang dilakukan Yamaha, khususnya dari sisi elektronik sejak balapan di Barcelona, Juni lalu. Dibandingkan dengan pabrikan lain, aspek elektronik pada YZR-M1 paling tertinggal.

"Perkembangan kami khususnya elektronik tertinggal dari Honda atau Suzuki. Itu mengapa kami tidak pernah menang sejak di Barcelona, peranti elektronik di motor kurang lebih kinerjanya serupa dengan awal musim," tutur pembalap dengan nomor start 99 ini.